Link

Powered By Blogger

Sebuah Pujian Dan Hinaan

=============================
Supriyanto , 10 Januari 2011
Jogjakarta
=============================
Nilai dari sebuah kultur Pujian Sebentuk kata pujian layaknya
jadi momentum kebanggaan dari
setiap Insan, dari itu kadang
seseorang terpacu mencari apa
itu pujian. Namun belakangan
jadilah timbul dari nilai keiklasan. Dari mana sebuah hal
itu lahir atas niatan yang perlu
dipertanyakan. Tidak dipungkiri
sebuah kemunafikan iring
terjadi, dari itulah keadaan ini
harus tetap kita resapi. Wujud yang pada kenyataannya
tergolong biasa dinilai, seperti
nilai yang entah apa maknanya.
Perwujudan inilah yang diriku
kadang malah tidak senang jika
dipuji, disamping kita kadang malu juga terkadang kita akan
malah menjadikan lahir sebuah
kesombongan. Tidaklah mendidik
semua itu jika terlahir seperti
itu. Bagian yang sangat penuh
jebakan adalah sebuah pesona
dari pujian itu, karena kadang
kita lupa diatas pujian itu
sendiri. Sebagaimana pujian
jadikan ketermanjaan dan membuat diri kadang mengada-
ada sesuatu hal. Bisa dikatakan
sebuah pujian jadi nilai muka dua
kita, terkadang juga malah hal
ini jadi obyek untuk menjatuhkan
dan menertawakan pihak yang dianggap buruk. Nilai Sebuah Hinaan Kata hina mungkin kata yang
pahit saat kita dengar, entah
atas apa itu aib. Namun sisi ini
sepintas menyakitkan buat kita.
Karena itulah dari kebiasaan
masyarakat hinaan jadi nilai paling buruk, dianggap lalai dalam
memainkan sebuah toleransi
dalam bermasyarakat. Dari
situlah kadang dari hinaan
menjadikan mudahnya luapan
emosi yang melahirkan skandal. Jika kita mau membangkitkan
gairah, hinaan jadi bentuk
nasihat yang luar biasa. Ketika
kita terhina kita mampu
bertanya dan takut menjadi
orang yang terhina. Hal itulah yang mendorong dan memacu
agar kita mau bangkit dan kritis
dalam menengok kepribadian
kita. Diriku terpuji disitupun aku
enggan berdiri, diriku terpuji
kadang lupa atas sikap diri.
Terlahirlah sebuah kehinaan
maka kupun menatap dari apa
yang terjadi. Maka ini kuharus mengerti agar aku bisa
mengobati diri.